ITB dan PT Freeport Indonesia Tandatangani PKS Program Pra-Universitas: Wujud Nyata Komitmen Pendidikan Inklusif
Bandung, 20 Juni 2025 — Institut Teknologi Bandung (ITB) dan PT Freeport Indonesia secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pelaksanaan Program Pra-Universitas bagi peserta Beasiswa Tomawin, di Ruang Rapim A, Gedung CCAR Rektorat ITB. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Ir. Irwan Meilano, S.T., M.Sc., menandai kelanjutan kolaborasi strategis antara dunia akademik dan industri dalam membangun akses pendidikan tinggi yang lebih merata.
Dari pihak ITB, acara dihadiri oleh Prof. Dr. Fatimah Arofiati Noor, S.Si., M.Si., selaku Direktur Persiapan Bersama, serta Oktofa Yudha Sudrajad, S.T., M.S.M., Ph.D., Ketua Program Pra-Universitas. Turut hadir pula para dosen pengajar, dosen pendamping, serta asisten kuliah dan pendamping program yang selama ini terlibat langsung dalam kegiatan pembelajaran dan pembinaan peserta.
Sementara itu, dari pihak PT Freeport Indonesia hadir perwakilan pimpinan, yakni Lita Karubaba, Trian Purnamasari, dan Sefnat Rumaiirusi, bersama dengan tim dan tujuh peserta program Pra-Universitas yang sedang menempuh masa pembelajaran di kampus ITB.
Program Pra-Universitas yang dikembangkan oleh Direktorat Persiapan Bersama ini terdiri dari beberapa komponen utama, seperti Bridging Plus, Program INSPIRASI, serta Summer Camp. Program ini dirancang untuk mempersiapkan peserta dalam menghadapi tantangan akademik di perguruan tinggi melalui penguatan kemampuan dasar, pengenalan dunia kampus, serta pembinaan karakter dan kepemimpinan.
Kerja sama ini mencerminkan semangat ITB untuk hadir dan berdampak lebih luas dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Melalui sinergi dengan Freeport Indonesia, ITB turut berperan aktif menjembatani kesenjangan akses pendidikan tinggi, khususnya bagi generasi muda dari wilayah timur Indonesia.
Penandatanganan ini sekaligus memperkuat peran ITB sebagai institusi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berkomitmen terhadap transformasi sosial melalui pendidikan yang adaptif, inklusif, dan transformatif.