Enter your keyword

ITB Hadirkan Pendampingan Komprehensif bagi Sekolah Unggulan Garuda Transformasi

Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menunjukkan peran aktifnya dalam pembangunan pendidikan nasional melalui keterlibatannya dalam Program Sekolah Unggulan Garuda Transformasi (SUGT). Program ini merupakan inisiatif strategis dari pemerintah yang bertujuan menciptakan ekosistem pendidikan menengah unggul yang mampu mengantarkan siswa Indonesia bersaing di tingkat global.

Sebagai salah satu perguruan tinggi yang dipercaya untuk mendampingi sekolah dalam program ini, ITB melalui unit pelaksananya, Direktorat Persiapan Bersama (DITSAMA), memberikan perhatian penuh dalam mendampingi dua sekolah terpilih: SMA Taruna Nusantara (Magelang) dan SMAN Siwalima (Ambon). Pendampingan ini mencakup beragam aspek mulai dari penguatan akademik, pengembangan karakter, hingga peningkatan kualitas manajemen sekolah.

Program yang dirancang secara komprehensif ini menyasar peningkatan kemampuan siswa dalam berbagai aspek, termasuk persiapan seleksi masuk perguruan tinggi luar negeri (IELTS dan SAT), pelatihan penulisan esai, simulasi wawancara, serta penguatan soft skills dan karakter. Tak hanya siswa, guru dan tenaga kependidikan juga mendapat pelatihan intensif dalam bidang college counseling, pengelolaan pembelajaran berbasis diferensiasi, serta pengembangan kurikulum yang adaptif.

Pendekatan yang diambil ITB bersifat kolaboratif dan partisipatif, melibatkan lintas keilmuan dari berbagai unit. Para dosen, mahasiswa, dan mitra profesional bekerja sama mendampingi proses transformasi ini dengan semangat keberlanjutan dan inklusivitas.

Menjaga mutu pelaksanaan menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, program ini secara berkala mendapat pemantauan dan evaluasi oleh berbagai lembaga pengawasan nasional. Hingga November 2025, kegiatan monev telah dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (29 Oktober 2025), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan PKP (3 November 2025), dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (3–7 November 2025). Evaluasi ini tidak hanya meninjau aspek administratif, tetapi juga mendalami capaian substantif dan dampak program secara riil terhadap sekolah dampingan.

Kehadiran ITB dalam program ini mempertegas komitmen kampus untuk memberi dampak nyata dan menjangkau seluruh penjuru negeri termasuk kawasan Indonesia Timur yang kerap menghadapi tantangan akses dan pemerataan mutu pendidikan. Dengan semangat membangun bersama, ITB tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan tetapi juga membangun budaya belajar yang menghargai keberagaman, kemandirian, dan daya saing global.

Di tengah tantangan pendidikan yang semakin kompleks, inisiatif seperti SUGT menjadi cermin kolaborasi yang solutif. ITB berharap, pengalaman ini tidak hanya menghasilkan lulusan yang siap bersaing di panggung internasional tetapi juga memperkuat ekosistem pendidikan menengah di Indonesia menuju arah yang lebih inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.

X