Mahasiswa ITB Tunjukkan Inovasi Melalui Pameran Proyek PRD: Dari Kelas Menuju Kontribusi Nyata
ITB, Juni 2025 — Mahasiswa Tahap Persiapan Bersama (TPB) di Institut Teknologi Bandung menampilkan gagasan dan solusi inovatif dalam kegiatan pameran proyek dan presentasi hasil akhir mata kuliah Pengenalan Rekayasa dan Desain (PRD). Kegiatan ini merupakan bagian penting dari implementasi pembelajaran berbasis proyek yang tidak hanya menekankan pada pemahaman teori, tetapi juga pada praktik langsung dalam menyelesaikan masalah nyata yang dihadapi masyarakat.
Sebagai mata kuliah wajib ITB (MKWI) yang diperuntukkan bagi mahasiswa tahun pertama dari seluruh fakultas/sekolah, PRD dirancang untuk memperkenalkan prinsip-prinsip dasar rekayasa dan desain secara lintas disiplin. Mahasiswa diajak memahami proses berpikir desain (design thinking), mulai dari identifikasi masalah, eksplorasi ide, pembuatan prototipe, hingga pengujian dan penyempurnaan melalui proses iteratif. Selama satu semester, mahasiswa terlibat aktif dalam pembelajaran interaktif, diskusi kelompok, dan kegiatan kolaboratif yang berujung pada penyusunan dan presentasi proyek tim.
Dalam laporan kegiatan yang telah disampaikan oleh Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) serta Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), pameran PRD diselenggarakan secara meriah dengan melibatkan mahasiswa, dosen, dan sivitas akademika. Di lingkungan SAPPK, mahasiswa menampilkan rancangan solusi perkotaan yang kreatif, seperti pengembangan ruang publik, perencanaan kawasan inklusif, dan penataan lingkungan permukiman yang berkelanjutan. Sementara itu, di FITB, karya mahasiswa yang dipamerkan dalam kegiatan bertajuk Earth Expo, menampilkan topik-topik strategis seperti edukasi mitigasi bencana, pemetaan geospasial, serta solusi pengelolaan sumber daya kebumian berbasis komunitas.
Karya-karya yang ditampilkan tidak hanya menunjukkan pemahaman terhadap materi perkuliahan, tetapi juga mencerminkan ketercapaian pembelajaran yang menjadi sasaran utama PRD, antara lain kemampuan berpikir lintas disiplin, kerja tim, serta komunikasi ide secara lisan dan tertulis. Pameran ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk merasakan langsung bagaimana ide dan desain dapat diterapkan dalam konteks sosial yang nyata, sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk berlatih kolaborasi, kepemimpinan, dan tanggung jawab terhadap hasil kerja bersama.
Kegiatan ini juga berkontribusi pada misi besar “ITB Berdampak”, dengan mendorong mahasiswa tahun pertama untuk menjadi bagian dari ekosistem inovasi dan solusi sejak awal masa studi. Melalui pendekatan pembelajaran yang kontekstual dan aplikatif, mahasiswa didorong untuk terlibat aktif dalam menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, bahkan sejak mereka masih dalam tahap pengenalan dunia akademik.
Pameran PRD di fakultas/sekolah menjadi bukti bahwa pembelajaran di ITB tidak berhenti pada ruang kelas. Ia berkembang menjadi gerakan pendidikan yang menanamkan kepedulian, kreativitas, dan semangat untuk berkontribusi. Dengan menampilkan hasil kerja mereka kepada publik kampus, mahasiswa belajar bahwa desain bukan sekadar tentang bentuk, tetapi juga tentang kebermaknaan dan dampaknya bagi lingkungan sosial dan alam.