Direktorat Persiapan Bersama (DITSAMA) ITB kembali menghadirkan sebuah momen penting dalam perjalanan awal mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 melalui kegiatan Pembukaan Program Pembinaan Karakter Mahasiswa TPB ITB 2025, yang diselenggarakan pada Sabtu, 6 September 2025. Kegiatan ini menandai dimulainya rangkaian pembinaan karakter yang dirancang untuk membentuk mahasiswa tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral, sosial, dan emosional.

Dalam sambutan pembuka, Prof. Dr. Fatimah Arofiati Noor, S.Si., M.Si., Direktur DITSAMA, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya membangun karakter sebagai fondasi dalam dunia akademik dan kehidupan bermasyarakat. “Ilmu akan menuntun langkahmu, tetapi karakterlah yang menjaga arahmu. Bersama keduanya, kalian akan berjalan bukan hanya menuju sukses, tetapi juga menuju makna,” ujar beliau di hadapan ratusan mahasiswa baru, mentor, dosen, dan tamu undangan yang hadir secara daring.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB, Prof. Ir. Agus Jatnika Effendi, Ph.D., serta turut dihadiri oleh perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat yang memberikan sambutan. Kedua tokoh tersebut menegaskan pentingnya harmoni antara ilmu, nilai, dan kontribusi nyata bagi masyarakat dalam membentuk generasi Indonesia yang berdampak.

Tak hanya diisi dengan pidato seremonial, acara ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu Prof. Dr. M. Salman AN, S.Si., M.Si. dan Dr. Prasanti Widyasih Sarli, S.T., M.T., Ph.D., yang mengajak mahasiswa merefleksikan makna integritas, tanggung jawab, dan empati dalam kehidupan kampus. Kegiatan berlangsung dengan hangat dan partisipatif, memperkuat ikatan emosional antara mahasiswa baru dengan lingkungan kampusnya.

Sebagai pelaksana utama, DITSAMA tidak hanya menghadirkan program ini sebagai rutinitas tahunan, melainkan sebagai ruang bertumbuh yang dirancang penuh kesungguhan. Pembinaan karakter menjadi bagian dari strategi pembelajaran transformatif yang menyatu dengan nilai-nilai ITB: integritas, kolaborasi, keberagaman, dan tanggung jawab sosial. Melalui kolaborasi erat antara dosen pendamping, tim pengembang materi, serta para mentor mahasiswa, DITSAMA berupaya menciptakan atmosfer yang mendukung pembentukan pribadi mahasiswa yang utuh.

Para mahasiswa baru pun diajak untuk melihat perjalanan mereka di ITB sebagai proses pertumbuhan, bukan semata-mata pencapaian. Dalam tantangan, mereka didorong untuk menemukan kekuatan. Dalam kebersamaan, mereka diajak untuk saling menguatkan. Dan dalam setiap proses, mereka diingatkan bahwa karakter adalah cahaya yang akan membimbing langkah-langkah besar mereka ke depan.

Dengan dimulainya program ini, DITSAMA menegaskan kembali perannya sebagai rumah pertama bagi mahasiswa baru, tempat di mana nilai ditanam, potensi dibina, dan arah masa depan dirancang bersama. Inilah wujud nyata kontribusi ITB untuk bangsa: membentuk insan cendekia yang berdampak, sejak langkah pertama mereka menapaki kampus perjuangan.