Pelatihan Pembelajaran Inovatif Dorong Adaptasi Teknologi dan AI dalam Kelas Bahasa Indonesia
Bandung, 3 Juni 2025 — Direktorat Persiapan Bersama (Ditsama) terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan inovasi pembelajaran di lingkungan Institut Teknologi Bandung. Salah satu bentuk konkretnya diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Inovasi Pembelajaran yang diselenggarakan oleh Koordinator Mata Kuliah Bahasa Indonesia di bawah koordinasi Ditsama, bertempat di Ruang KK Literasi Budaya Visual, Gedung CADL Lantai 4, FSRD ITB.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk memperluas pemahaman para dosen Bahasa Indonesia terhadap strategi pembelajaran berbasis teknologi serta pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam konteks penulisan akademik. Pelatihan ini juga menjadi ruang berbagi antarpendidik untuk mengembangkan pendekatan-pendekatan baru yang relevan dengan karakteristik mahasiswa generasi digital.
Dua narasumber hadir memberikan wawasan kunci dalam sesi pelatihan:
Prof. Yusep Rosmansyah, S.T., M.Sc., Ph.D., memaparkan penerapan Edunex sebagai platform pembelajaran dan evaluasi digital yang mendukung proses belajar yang fleksibel dan terintegrasi.
Dr. Dana Waskita, M.App.Ling., menyampaikan materi tentang pemanfaatan AI dalam penyusunan karya ilmiah, dengan penekanan pada prinsip kehati-hatian, orisinalitas, dan integritas akademik.
Pelatihan ini memiliki tiga sasaran utama:
- Meningkatkan pemahaman dosen terhadap strategi pembelajaran inovatif berbasis teknologi;
- Mendorong kolaborasi antarpengajar dalam menyusun modul pembelajaran kreatif dan aplikatif;
- Menyusun rencana tindak lanjut yang dapat diimplementasikan secara nyata di ruang kelas Bahasa Indonesia di ITB.
Koordinator Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Dr. Tri Sulistyaningtyas, M.Hum., menegaskan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya menyesuaikan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan tantangan zaman. “Kita ingin terus merancang pendekatan yang tidak hanya kuat secara substansi, tetapi juga mampu menjangkau mahasiswa dengan cara yang relevan dan menarik,” ujarnya.
Direktur Persiapan Bersama, Prof. Dr. Fatimah Arofiati Noor, S.Si., M.Si., turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini dan menyampaikan pelatihan semacam ini merupakan bagian penting dari penguatan ekosistem pembelajaran di tahap persiapan bersama. “Kegiatan ini memberi ruang bagi para pengajar untuk berefleksi, berinovasi, dan bergerak bersama menghadapi dinamika pendidikan tinggi di era digital,” ungkapnya.
Pelatihan ini mencerminkan semangat pengembangan berkelanjutan dalam pendidikan tinggi ITB, menjembatani teknologi dan pedagogi, serta memperkuat peran pengajar dalam menciptakan ruang belajar yang adaptif dan berdampak.