Enter your keyword

Pembekalan Kedua Asisten Mentor: Perkuat Peran Pendampingan Mahasiswa Baru ITB 2025

Bandung, 22 Agustus 2025 – Direktorat Persiapan Bersama (Ditsama) ITB kembali menyelenggarakan Pembekalan Asisten Mentor sebagai bagian dari rangkaian program Mentorship Mahasiswa TPB (Tahap Persiapan Bersama) 2025. Kegiatan ini menjadi sesi kedua dari rangkaian pelatihan yang dirancang untuk membekali para asisten mentor dengan kompetensi etis, reflektif, dan komunikatif dalam mendampingi mahasiswa baru di awal perkuliahan mereka.

Kegiatan yang digelar di GKU Timur dan GKU Barat Kampus ITB Ganesha ini dibagi menjadi dua sesi utama. Pada sesi kelas besar, para peserta mendapatkan materi inspiratif dari Dr. Lulu Lusianti Fitri dengan tema “Etika Mahasiswa: Menjadi Cerdas tanpa Kehilangan Adab”. Sesi ini berlangsung dinamis dengan diskusi interaktif serta permainan yang menumbuhkan semangat dan keakraban antar mentor.

Selanjutnya, para peserta mengikuti kelas kecil bersama para dosen pendamping dengan topik “Manajemen Waktu”. Di sini, para asisten mentor diajak untuk lebih reflektif dalam menata waktu dan prioritas, sebuah keterampilan penting dalam mendampingi mahasiswa baru yang sedang beradaptasi dengan ritme akademik kampus.

Direktur Persiapan Bersama ITB, Prof. Dr. Fatimah Arofiati Noor, S.Si., M.Si., menyampaikan bahwa program mentorship bukan hanya pendampingan teknis, melainkan pembinaan karakter. “Kita ingin para asisten mentor menjadi teladan, bukan hanya hadir sebagai teman, tetapi juga sebagai sosok yang menyalakan semangat belajar dan berkontribusi,” ujarnya.

Beliau juga mengapresiasi sinergi yang terbentuk dalam kegiatan ini. “Pembekalan ini berhasil diselenggarakan dengan baik berkat kerja sama seluruh tim serta dukungan dari banyak pihak, termasuk panitia mahasiswa yang luar biasa,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua Pelaksana, Rahmat Slamet Supendi, S.Si., menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan fondasi penting dalam menyambut mahasiswa baru dengan pendekatan yang lebih humanis dan berdampak. “Mentor adalah wajah pertama yang menyapa mahasiswa baru. Kita ingin mereka hadir dengan kesiapan, empati, dan nilai-nilai integritas yang sejalan dengan semangat ITB Berdampak,” jelasnya.

Program pembekalan ini memperkuat pentingnya nilai etika, tanggung jawab, dan kebersamaan. Dengan pendekatan yang menyentuh aspek kognitif dan afektif, para mentor tidak hanya dibekali pengetahuan, tapi juga didorong untuk menjadi role model yang memberi pengaruh positif bagi mahasiswa baru.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

X